PENGENTIAN PAN,LAN,MAN,WAN, INTERNET

PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan berikutnya adalah jaringan PAN atau Personal Area Network, meskipun jarang dibahas. Namun PAN ini adalah jenis jaringan paling sederhana dan paling sering digunakan di rumah maupun di perkantoran. Berikut detail informasinya.

Pengertian Jaringan PAN
Jaringan PAN merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan komputer maupun perangkat lain dalam jarak sangat dekat, misalnya dalam satu ruangan. Melalui jaringan ini komputer bisa dihubungkan dengan kabel dan internet ke printer, PDA, dan perangkat lainnya.

Fungsi Jaringan PAN
Jaringan PAN dengan cakupan area yang sangat dekat dan tidak sampai lintas ruangan apalagi lintas lantai dalam satu gedung perkantoran. Memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Menjadi media penghubung antara komputer dengan perangkat lain dalam satu ruangan.
2. Membantu membangun media komunikasi yang mudah dan juga personal

Karakteristik Jaringan PAN
Jaringan PAN sebagaimana jenis jaringan komputer lain juga memiliki karakteristik khas. Seperti:
1. Kontrol terhadap jaringan dan perangkat dilakukan secara personal, sehingga bisa disebut memakai otoritas pribadi.
2. Data yang ditransmisikan memakai jaringan PAN sifatnya khas dan personal.
3. Cakupan atau jarak jangkauan jaringan PAN hanya beberapa meter saja, dan dipengaruhi pula oleh panjang pendek kabel yang digunakan.
4. Menggunakan beberapa teknologi protokol seperti bluetooth, WiFi, Infrared, dan WAP.

Perangkat Jaringan PAN
Supaya jaringan PAN ini bisa dibangun atau dibentuk, maka perlu menyediakan teknologi protokol yang memadai. Bisa memakai bluetooth, bisa juga memakai infrared, dan bahkan hanya memakai Wifi. Namun, untuk beberapa perangkat bisa terhubung tetap memerlukan kabel.

Kelebihan Jaringan PAN
Jaringan PAN dengan cakupan areanya yang sangat dekat ternyata memberikan banyak kelebihan. Seperti:
1. Jaringan Lebih Dekat
Kelebihan yang pertama adalah jaringan PAN ini sifatnya dekat, sehingga mudah untuk digunakan dan bahkan diinstal sendiri. Sebab kebutuhan perangkatnya terbatas dan biasanya sudah umum digunakan dalam keseharian.

2. Data Bersifat Pribadi
Data yang dikirimkan atau saling dibagikan sifatnya pribadi, sehingga mendapatkan dukungan privasi. Selain itu karena sifat ini pula maka proses berbagi data tidak akan terganggu oleh faktor cuaca maupun gangguan dari pengguna lain.

3. Media Komunikasi yang Praktis
Penggunaan jaringan PAN ini simpel, hanya cukup dihubungkan dengan media konektivitas di perangkat yang akan dihubungkan satu sama lain. Sehingga dalam hitungan detik perangkat sudah terhubung, yang kemudian bisa digunakan berkomunikasi dengan praktis.

4. Bisa Terhubung Tanpa Kabel
Jaringan PAN tidak selalu membutuhkan kabel, bahkan seringnya tanpa memakai kabel. Meskipun begitu jaringan ini mendukung saling berbagi file dalam banyak format. Mulai dari data berbentuk dokumen, audio, sampai data berbentuk video.

Kekurangan Jaringan PAN
Jaringan PAN kemudian juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

1. Tidak mendukung komunikasi jarak jauh, bahkan jaringan ini belum mendukung komunikasi antar lantai dalam satu gedung.
2. Jaringan sangat dipengaruhi oleh kondisi sinyal, jika sinyal buruk maka koneksi tidak dapat dilakukan.
3.Proses berbagi atau mengirimkan file hanya bisa satu per satu, artinya tidak bisa mengirimkan dua file atau lebih sekaligus.
4. Luas area yang terbatas, sehingga kurang mendukung untuk menghubungkan komputer yang terpisahkan jarak jauh.

Contoh Jaringan PAN
Lalu, apa saja contoh aplikasi dan penggunaan jaringan PAN?, agar kamu semakin paham dengan pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN, berikut Contohnya sangat banyak, dan paling sering dijumpai atau dilakukan sendiri antara lain:
1. Menghubungkan perangkat komputer dengan smartphone memakai bluetooth.
2. Menghubungkan mouse dengan komputer memakai bluetooth.
3. Menghubungkan komputer dengan printer memakai bluetooth.
4. dan lain sebagainya.



LAN (Local Area Network)

Jenis jaringan komputer yang pertama adalah LAN yang memiliki kepanjangan Local Area Network. Supaya lebih mudah memahami jaringan LAN ini maka berikut beberapa aspek yang perlu diketahui.

Pengertian Jaringan LAN
Jaringan LAN didefinisikan sebagai jaringan komputer yang cakupannya untuk area yang kecil atau tidak begitu luas. Biasanya ada dalam satu area baik itu satu ruangan, satu sekolah, satu gedung perkantoran, dan lain sebagainya.
Jadi, jenis jaringan yang umum diterapkan di area perkantoran biasanya adalah jaringan LAN. Sebab jaringan tersebut hanya bisa menghubungkan antara satu komputer ke komputer lain yang jaraknya berdekatan. Misalnya dalam satu ruangan atau satu lingkungan instansi, lembaga, maupun perusahaan.

Fungsi Jaringan LAN
Jaringan LAN kemudian memiliki fungsi yang khas, seperti:
1.Membantu mempercepat arus informasi dari server (komputer inti/induk) ke user (komputer turunan).
2.Memudahkan setiap user saat ingin mengakses informasi.
3.Membantu mengimplementasikan sistem informasi manajemen.
4.Memudahkan proses pengecekan database di server.
5.Mempermudah komunikasi setiap karyawan dari berbagai divisi.
6.Membantu menjaga keamanan data perusahaan atau instansi.

Karakteristik Jaringan LAN
Supaya lebih mudah membedakan pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN berikut adalah karakter khas dari jaringan LAN:
1.Jenis jaringan komputer yang areanya paling kecil.
2.Jenis jaringan yang tidak membutuhkan jaringan telekomunikasi.
3.Ideal digunakan untuk penggunaan pribadi atau internal.
4.Dikelola melalui administrator lokal.

Perangkat Jaringan LAN
Supaya jaringan LAN bisa diterapkan, maka dibutuhkan sejumlah perangkat berikut ini:
1.Router.
2.Switch.
3.Hub.
4.Bridge.
5.Repeater.
6.Network Interface Card.
7.Kabel UTP, atau bisa juga menggunakan kabel RJ-45.

Kelebihan Jaringan LAN
Walaupun penggunaan jaringan LAN memiliki cakupan area cakupannya paling sempit, namun memiliki beberapa kelebihan yang sangat baik. Berikut daftar lengkap keuntungan jaringan LAN.

1. Lebih Ekonomis
Berkat cakupan area jaringan LAN yang terbatas atau sempit, maka kebutuhan perangkat jaringan dan jumlahnya lebih sedikit. Selain itu tidak memerlukan jaringan telekomunikasi, artinya tidak perlu terhubung ke internet sehingga lebih ekonomis.

2. Kebutuhan Kabel Lebih Sedikit
Perangkat jaringan untuk area yang terbatas dari LAN, membuat jumlah yang dibutuhkan lebih sedikit. Misalnya untuk kabel yang menjadi penghubung satu server ke user akan menjadi jauh lebih pendek.

3. Keamanan Data Terjamin
Mengapa sih jika menggunakan LAN, bisa lebih aman? Hal ini karena sifat LAN yang lokal (hanya satu area kecil saja) membuat keamanan data lebih terjamin. Resiko kebobolan hanya mungkin terjadi jika dilakukan pihak internal. Sebab selain areanya lokal juga tidak terhubung dengan internet.

4. Data Terpusat
Data di dalam jaringan LAN sifatnya terpusat, yakni di komputer induk yang merupakan server. Server ini menyajikan data yang bisa diakses dengan perangkat yang statusnya user.

Kekurangan Jaringan LAN
Meskipun punya banyak kelebihan, jaringan model LAN ternyata juga punya beberapa kekurangan. Kekurangan inilah yang perlu diperhatikan supaya nantinya manajemen dan perawatan lebih mudah.
1.Semakin banyak komputer yang terhubung maka kinerja setiap komputer menjadi lambat.
2.Jika salah satu komputer terserang virus maka akan menyerang komputer lain dengan cepat.
3.Software yang digunakan wajib bersifat multiuser dan dibutuhkan alat untuk mengontrolnya.

Contoh Jaringan LAN
Adapun contoh penerapan jaringan LAN umumnya di area perkantoran, sehingga setiap karyawan bisa berbagi data perusahaan cukup dengan menggunakan komputer yang dipakai masing-masing. Contoh lainnya, adalah di lingkungan warnet.

MAN (Metropolitan Area Network)

Jenis jaringan berikutnya adalah MAN atau Metropolitan Area Network yang dari segi cakupan jaringan tentunya lebih luas daripada LAN. Berikut detailnya.

Pengertian Jaringan MAN
MAN merupakan jaringan komputer yang cakupan areanya cukup luas, bisa dalam satu kota yang sama. Adapun jarak antara server dengan user antara 5 sampai 50 km. Jenis jaringan ini umum digunakan untuk menghubungkan server dari perusahaan pusat dengan user di kantor cabang.

Fungsi Jaringan MAN
Jaringan MAN kemudian memiliki sejumlah fungsi spesifik, diantaranya adalah:
1.Membantu membangun sistem jaringan yang mengkombinasikan dua server.
2.Membantu menghubungkan komputer dari satu kota ke kota lain.
3.Membantu meningkatkan efisiensi dalam hal komunikasi antara kantor pusat dengan cabang.

Karakteristik Jaringan MAN
MAN juga memiliki karakter khas yang membuatnya berbeda dengan jaringan jenis lain. Seperti:
1.Cakupan area lebih luas, yakni berjarak antara 5 sampai 50 km.
2.Tidak dibangun instansi melainkan oleh jasa yang melayani jaringan MAN dan digunakan oleh suatu instansi.
3.Ukuran jaringan MAN lebih besar dengan cakupan area lebih luas dibanding jaringan LAN.
4.Jaringan MAN merupakan jaringan berkecepatan tinggi.
5.Jaringan MAN memiliki 1-2 kabel dan tidak memiliki elemen switching.

Perangkat Jaringan MAN
Dalam membangun jaringan MAN, maka dibutuhkan beberapa perangkat berikut ini:
1.Router, digunakan untuk melakukan proses rooting agar jaringan MAN bisa terbentuk dengan baik.
2.Switch, berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat yang berbeda.
3.Radio frekuensi, berfungsi sebagai pemancar sinyal yang membantu pengiriman data dalam satu kota atau antar kota.
4.Hub, digunakan untuk menerima sinyal dari satu komputer ke komputer lain.

Kelebihan Jaringan MAN
Penggunaan jaringan WAN kemudian menawarkan banyak kelebihan, seperti:
1.Data tersimpan di server kantor pusat dan merupakan pusat data.
2.Setiap data sifatnya real time, ada data baru maka pusat data akan langsung terupdate.
3.Informasi dan data lebih mudah disebarkan secara luas.
4.Tersedia banyak pilihan media komunikasi antara kantor pusat dengan cabang. Seperti email, chatting, dan video telekonferensi.

Kekurangan Jaringan MAN
Selain punya banyak kelebihan, jaringan MAN juga memiliki beberapa kekurangan. Seperti:
1.Biaya operasional mahal, karena membutuhkan jaringan internet dan biaya-biaya lainnya.
2.Proses instalasi rumit sehingga cenderung sulit atau tidak mudah.
3.Jika terjadi masalah atau troubleshoot pada jaringan maka butuh waktu lama untuk bisa normal kembali, karena penanganannya tidak mudah.
4.Sering menjadi sasaran cracker.

Contoh Jaringan MAN
Adapun contoh untuk aplikasi jaringan MAN sendiri cukup banyak, paling mudah ditemui adalah jaringan bank. Jaringan bank antara satu kota dengan kota lain bisa saling terhubung berkat penggunaan jaringan MAN. Selain itu, juga sering diaplikasikan di lingkungan kampus yang besar.

WAN (Wide Area Network)

Jenis jaringan yang ketiga adalah WAN atau Wide Area Network yang juga menjadi jenis jaringan yang banyak digunakan. Berikut penjelasan detailnya.

Pengertian Jaringan WAN
Definisi jaringan WAN adalah sebagai jenis jaringan komputer yang cakupan areanya paling luas, tidak hanya lintas kota namun lintas pulau, lintas negara, dan lintas benua. Jaringan ini dibangun dengan menggunakan kabel fiber optik yang ditanam di tanah maupun di dasar laut.

Fungsi Jaringan WAN
Cakupannya yang luas dan membantu menghubungkan server antar negara dan benua, memiliki beberapa fungsi khas. Diantaranya adalah:
1.Menjadi penghubung antara jaringan LAN dengan jaringan MAN.
2.Membantu mempercepat proses sharing data atau berbagi data dan informasi.
3.Memudahkan sekaligus mempercepat kegiatan komunikasi yang terpisah jarak yang jauh.
4.Memudahkan update data karena real time sekaligus lebih ekonomis.
5.Menjadi media untuk menyampaikan informasi dengan cepat, mudah, sekaligus efisien.

Karakteristik Jaringan WAN
Sama halnya dengan jenis jaringan lain yang sudah disebutkan, jaringan WAN kemudian memiliki karakter khas yang membuatnya mudah dibedakan dengan jaringan lain. Karakteristik tersebut, antara lain :
1. Menghubungkan Perangkat yang Berjauhan
Karakter pertama, jaringan WAN bisa menghubungkan perangkat (komputer) yang terpisah jarak cukup jauh. Jaringan ini mampu menghubungkan komputer lintas pulau, negara, dan bahkan benua.

2. Menggunakan Jasa Telekomunikasi
Mendukung kecepatan berbagi data dan akses data dari server ke komputer para user. Maka jaringan ini menggunakan jasa telekomunikasi, sehingga memaksimalkan komunikasi antara karyawan di pusat dengan cabang atau antar cabang.

Perangkat Jaringan WAN
Membangun jaringan WAN juga dibutuhkan beberapa perangkat, diantaranya adalah:
1.Router.
2.Modem.
3.Switch.
4.Multiplexer.
5.CSU atau DSU.

Kelebihan Jaringan WAN
Jaringan WAN kemudian menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak bisa disediakan oleh jaringan jenis lain. Seperti:
1. Server Pusat adalah Bank Data
Kelebihan yang pertama adalah server pusat berfungsi sebagai bank data. Artinya semua data dari semua kantor cabang tersimpan di server pusat tersebut. Sehingga semua kantor cabang bisa mengakses data antar cabang dan pusat dengan mudah dan relevan.

2. Jaringan Luas
Kelebihan kedua adalah cakupan area jaringan yang sangat luas, sehingga bisa menjadi penghubung komunikasi dan jembatan saling berbagi data tanpa khawatir terpisah jarak jauh dan berbenturan dengan lautan maupun samudra.

Sebab bisa menjangkau kantor di pulau yang berbeda sampai negara dan benua yang berbeda.

3. Memaksimalkan Penghematan Biaya
Menggunakan jaringan WAN juga membantu perusahaan menghemat biaya. MIsalnya dari segi biaya internet, biasanya bisa ditagihkan di satu kantor pusat.

Sehingga cukup menyediakan satu jaringan internet, maka semua komputer yang terhubung bisa menggunakannya juga.

Kekurangan Jaringan WAN
Meskipun memiliki banyak kelebihan, jaringan WAN juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya:

1. Keamanan Data Rentan
Kekurangan yang pertama adalah keamanan data yang lebih rentan, sehingga mudah sekali dibobol. Sebab terhubung dengan internet dan jaringan ini rumit, ketika ada masalah maka perbaikannya memakan waktu lumayan.

2. Jaringan yang Rumit
Berhubung jaringan WAN memiliki area cakupan yang sangat luas, maka model jaringannya terbilang rumit. Proses instalasinya memakan waktu lama dan demikian halnya saat terjadi masalah. Perbaikannya jarang bisa diselesaikan dengan cepat.

Contoh Jaringan WAN
Contoh penerapan jaringan WAN ini juga cukup beragam, paling mudah ditemui adalah jaringan CCTV yang mengatur atau memonitoring kondisi lalu lintas. Selain itu, jaringan WAN juga umum digunakan untuk perusahaan internasional.


Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain dengan cepat dan tepat. Jaringan komunikasi tersebut, akan menyampaikan beberapa informasi yang dikirim melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang telah disesuaikan. Untuk standar global dalam penggunaan jaringan internet sendiri menggunakan TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

Istilah TCP / IP merupakan bentuk protokol pertukaran paket yang digunakan oleh berbagai pengguna global / dunia. Kemudian, proses untuk menghubungkan antara rangkaian internet disebut dengan “internetworking”. Menurut salah satu ahli dalam bidang IT, Onno W. Purbo (2005) menjelaskan bahwa pengertian internet adalah suatu media yang digunakan untuk mengefisienkan proses komunikasi menggunakan aplikasi seperti website, email, atau voip.

Definisi Internet Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa definisi umum dari internet yang dijelaskan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. O’Brien
Menurut O’Brien, internet merupakan suatu jaringan komputer yang berkembang dengan sangat pesat. Dimana, dengan penggunaan internet tersebut dapat membawa manfaat serta dampak positif bagi dunia pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan.

2. Berners Lee
Menurut Berners Lee, internet adalah jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan di dalamnya. Konsep tersebut berarti, suatu jaringan komputer atau lokal yang terhubung dengan jaringan yang lain.

3. Sarwono
Menurut Sarwono, pengertian dari internet sendiri adalah kumpulan jaringan dengan skala global, dimana tidak ada seorangpun yang bertanggung jawab untuk mengerakkan internet itu sendiri.

Sejarah Internet
Selanjutnya, masuk pada sejarah internet pertama kali di dunia. Sekitar tahun 1960 – an, Departemen pertahanan Amerika melalui ARPA (Advanced Research Project Agency) membuat sistem jaringan yang diberi nama ARPANET. ARPANET sendiri merupakan cikal bakal lahirnya teknologi jaringan. Di Amerika sendiri, teknologi jaringan masih dipakai oleh kalangan terbatas di ruang lingkup kampus sekitar tahun 1980 – an.

Kemudian, protokol standar TCP / IP mulai dipublikasikan pada tahun 1982. Sekitar tahun 1986, didirikanlah NSFNET (National Science Foundation Network) yang menggantikan peranan dari ARPANET untuk mewadahi kegiatan riset dan penelitian di Amerika. Dan, pada tahun 1990, ARPANET mulai diturunkan dan dengan layanan yang sama World Wide Web (WWW) mulai diperkenalkan oleh CERN.

Dan akhirnya, pada tahun 1993, mulai dikembangkannya InterNIC untuk mendaftarkan nama domain dari publik. Untuk sejarah internet di Indonesia sendiri, mulai masuk pada tahun 1994 yang diperkenalkan oleh beberapa orang ahli di bidang teknologi informasi saat itu.

Perkembangan Internet
Setelah mengetahui sejarah internet singkat mulai dari terbentuknya internet pertama kali, berikutnya akan membahas mengenai perkembangan dari internet secara global. Dari tahun ke tahun, perkembangan internet mengalami perubahan yang signifikan dari segi cakupan, transmisi, kecepatan, dan penggunaan.

Dari segi cakupan sendiri meliputi skala wilayah atau batas tersedianya jangkauan akses internet di wilayah tertentu. Saat ini, banyak negara yang berlomba – lomba untuk memperluas jaringannya menggunakan satelit. Dengan adanya satelit, maka mampu untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.

Definisi Internet
Berikutnya adalah dari perkembangan internet pada transmisi paket data yang digunakan. Untuk saat ini proses transmisi data yang dilakukan sangat berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Karena didukung oleh banyak teknologi terbaru dan lebih modern yang sesuai dengan konsep dan pengertian internet.

Dari sisi kecepatan, banyak industri teknologi yang mengembangkan beberapa generasi jaringan. Mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga yang terbaru sekarang adalah 5G. Tentunya untuk dapat menggunakan teknologi jaringan internet 5G membutuhkan resources yang cukup besar bagi suatu negara.

Dan terakhir, perkembangan internet dari segi penggunaannya. Pengembangan teknologi informasi tidak ada habis – habisnya. Sehingga, banyak sekali perubahan yang terjadi mulai dari informasi, komunikasi dan perangkat yang digunakan. Jika awal pengembangan internet digunakan untuk kebutuhan riset militer, maka untuk sekarang cakupannya lebih banyak lagi. Seperti penggunaan untuk bidang pendidikan, sosial, politik, budaya, militer, komunikasi, informasi, bisnis, dan lain sebagainya.

Manfaat Internet
Banyak sekali manfaat internet dalam kehidupan sehari – hari. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan internet bagi manusia:

1. Bidang Bisnis
Terkait dengan bidang bisnis sendiri, banyak sekali manfaat internet dan keuntungan yang dapat digunakan, seperti pembuatan website usaha, e – commerce, bisnis startup, dan industri kreatif yang lainnya. Faktor penting yang perlu diperhatikan disini adalah ketika anda telah berinteraksi dengan internet, maka secara otomatis anda akan terhubung dengan seluruh pengguna di seluruh dunia, sehingga jangkauan bisnis menjadi lebih luas.

2. Bidang Pendidikan
Di dalam bidang pendidikan sendiri, penggunaan internet adalah salah satu faktor penting yang membantu dalam proses belajar dan pembelajaran. Pengguna dapat mengakses dan mendapatkan berbagai informasi terkait dengan modul, artikel, jurnal, pengetahuan umum, dan lain sebagainya. Sehingga, setiap individu dapat menemukan berbagai hal melalui mesin pencari yang terhubung dengan jaringan internet yang stabil dan baik.

3. Bidang Informasi
Saat ini banyak sekali informasi yang bermunculan melalui berbagai perangkat yang ada. Hal tersebut karena, internet adalah penyedia sumber informasi yang dirasa lebih efektif daripada kita harus menonton atau memakai media elektronik seperti radio, televisi, dan koran untuk mendapatkan informasi, dan berita aktual secara cepat.

Seusai dengan pengertian internet sendiri, media elektronik di abad ke – 21 banyak yang telah memanfaatkan media internet untuk memberikan informasi secara cepat, dengan jangkauan yang lebih luas. Misalnya saja, perusahaan media cetak selain memberikan berita melalui surat kabar, juga membuka media channel di internet untuk mendapatkan berita tidak hanya dari lingkup dalam negeri saja, tetapi sudah mencakup internasional.

4. Bidang Kesehatan
Banyak sekali referensi kesehatan, dan jasa untuk layanan pengobatan secara online. Hal tersebut merupakan bentuk manfaat internet dalam bidang kesehatan. Anda cukup dengan mencari berbagai kebutuhan seperti obat, resep, gaya hidup sehat, dan rujukan rumah sakit melalui media internet.

5. Bidang Sosial dan Hiburan
Bidang terakhir yang banyak dimanfaatkan oleh generasi millennial adalah penggunaan internet untuk mengakses berbagai situs dan media sosial yang ada. Seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Beberapa platform tersebut menyediakan fitur dan akses yang cukup mudah agar setiap orang dapat terhubung dengan baik meskipun berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh.

Dampak Negatif
Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif yang dapat terjadi dari penggunaan internet yang tidak terkontrol atau termonitoring dengan optimal.

1. Timbulnya Cyber Crime
Dampak negatif yang pertama adalah menimbulkan banyak kejahatan seperti kasus peretasan data atau penipuan online. Selain itu, juga dapat memicu terjadinya hacking, spamming, atau cracking yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, perlu adanya pengamanan khusus untuk menjaga kerahasiaan dari data pribadi anda agar tidak mudah untuk diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan fitur login dan autentikasi ganda.

2. Pembuatan dan Penyebaran Konten Ilegal
Selanjutnya, di dalam internet juga berpotensi untuk menyebarkan konten berupa video atau tulisan yang mengandung unsur pornografi atau pornoaksi. Sehingga, hal tersebut tentunya dapat mengakibatkan pengguna di bawah umur dapat melihat konten tersebut secara eksplisit.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan selalu mengawasi penggunaan internet bagi para orang tua kepada anak atau pengguna di bawah umur, agar bijak dalam menggunakan internet.

3. Penyebaran Ujaran Kebencian
Dampak yang terakhir adalah internet sebagai media untuk memanipulasi atau mengembangkan praktik ujaran kebencian secara masif. Hal tersebut dikarenakan dalam internet sendiri masih kurangnya pembatasan konten yang dianggap berbahaya dan dapat menyebabkan adanya berita palsu atau hoax.

Salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan adalah untuk memilih dan memilah konten, berita, atau artikel dengan mencari sumber referensi yang lain. Pastikan juga untuk mencari sumber referensi yang terpercaya agar terhindar dari berita palsu atau mengarah pada ujaran kebencian.








Komentar